Saat Orang Lain Rebutan Daftar CPNS, Pria ini Pilih Keluar Dari ASN Dengan Alasan Mulia. Salut!
Desember 05, 2019
Edit
Loading...
Loading...
Usai sudah kesibukan melengkapi berkas yang
dibutuhkan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pendaftaran CPNS baru saja ditutup akhir
November kemarin. Kamu yang belum sempat mendaftar mesti menunggu bukaan lagi.
PNS masih menjadi idaman bagi banyak orang.
Ada yang ingin mengabdi, ada disuruh ibunya, ada juga yang tergugah sendiri
karena PNS menjamin kehidupan yang layak di masa depan.
Namun ada kisah unik yang terjadi di
masyarakat. Ketika yang lain pengen jadi PNS, pria ini malah memutuskan resign.
Apa sebabnya? Cekidot!
Bertahun-tahun menyusun perencanaan
anggaran bukannya membuat dia bahagia, malah membuatnya takut.
Mubarok mengaku takut atas
mempertanggungjawabkan pekerjaannya. Sistem yang digunakan di pemerintahan
membuatnya berat untuk menjalankan tugas dengan amanah.
Akhirnya dia mengambil keputusan yang berat
dengan resign setelah mengabdi hampir 15 tahun.
Seenak apa pun pekerjaannya, kalau hati
sudah nggak menolak, memang lebih baik pergi daripada tersiksa.
Bukan rahasia umum lagi kalau beberapa
lembaga pemerintahan bermasalah. Mungkin ini yang bikin Mubarok takut
Bekerja di lembaga pemerintahan itu
tanggung jawabnya besar, sebab dibayar pakai pajak dari rakyat. Sayangnya,
masih sering kita dengar ada kecurangan yang terjadi di beberapa lembaga
pemerintahan.
Inget nggak sih beberapa waktu yang lalu di
Pemprov Jakarta geger atas adanya anggaran lem aibon senilai 82 miliar?
Bukan rahasia umum lagi kalau ada beberapa
lembaga yang di dalamnya terjadi kecurangan seperti itu. Mungkin ini yang
dimaksud sistem yang memberatkan Mubarok.
Jarang banget ada orang jujur dan berani
ambil keputusan besar gini. Layak diapresiasi, salut!
Mubarok memang nggak menyebut ada
kecurangan pada lembaganya, tapi dari argumentasinya, dia nggak ingin
mengecewakan rakyat.
Dengan segala jaminan hidup yang layak,
baik di masa tua ataupun saat ini, dia tetap memutuskan untuk resign.
Keputusan yang cukup aneh bagi sebagian
orang, tapi cukup bernilai. Cari orang jujur zaman sekarang susah, Bro!
Memulai karier dari tenaga honorer sejak
2005, menjadi PNS tahun 2011, sampai akhirnya resign Juni 2019 kemarin.
Kisah Mubarok ini mesti dijadikan renungan
bersama. Khususnya yang mendaftarkan diri jadi CPNS kemarin. Kalau sudah
terpilih, siapkah kamu untuk amanah pada rakyat?