Berbuat Baiklah Pada Tetangga, sebab Mereka Penyelamat Terdekat Kita
Januari 14, 2020
Edit
Loading...
Loading...
Memiliki sosok pahlawan yang sangat berjasa
dalam hidupmu? Punya pengalaman titik balik dalam hidup yang dipengaruhi oleh
seseorang? Masing-masing dari kita pasti punya pengalaman tak terlupakan
tentang pengaruh seseorang dalam hidup kita.
Seperti pengalaman Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My Hero, My Inspiration ini.
Seperti pengalaman Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My Hero, My Inspiration ini.
Oleh: Siska - Depok
Seminggu setelah menikah, aku langsung
diboyong pria yang telah menjadi suamiku pergi merantau ke ibu kota. Awalnya
tidak mudah bagiku menyesuaikan diri di tempat baru dan orang-orang baru karena
kepribadianku yang introver. Untungnya kami tinggal di kawasan kampung Betawi
di mana masyarakatnya terkenal baik hati dan ramah pada para perantau.
Suamiku juga selalu berpesan, agar selalu berbuat
baik dan menjaga silaturahmi dengan tetangga, karena di rantau ini kami tidak
ada keluarga dekat, maka merekalah yang dianggap sebagai keluarga kami. Suamiku
berkata benar, ada banyak peristiwa sulit yang aku alami di mana para
tetanggaku berperan sebagai penyelamat.
Setelah anak pertamaku lahir, kami
kesulitan mencari baby sitter yang bisa dipercaya untuk menjaga bayi kami,
padahal waktu cuti melahirkanku akan segera habis. Kami sudah mencari ke
mana-mana tetapi masih belum ada yang cocok. Mencari baby sitter memang lebih
sulit dibandingkan ART karena tentunya baby sitter harus orang yang telaten
menjaga anak dan bisa dipercaya ketika ditinggal berdua saja dengan anak.
Tetangga Menjadi Penyelamat
Di saat kami hampir putus asa dengan sisa
cuti melahirkan yang tinggal menghitung hari, tetangga sebelah rumah menawarkan
diri untuk membantu. Beliau memang ibu rumah tangga dan kedua anaknya sudah
bersekolah, jadi memiliki waktu luang hingga menjelang sore. Suamiku yang sudah
tinggal di kawasan kampung Betawi ini sejak kuliah dulu tentunya sudah mengenal
baik beliau. Beliau memang sudah terkenal baik dan menyukai anak-anak serta
sabar ketika berhadapan dengan anak-anak. Aku pun setuju. Pada saat itu aku
benar-benar bersyukur dan merasa beliau adalah seorang penyelamat.
Di lain waktu, aku dibuat panik dan bingung
ketika anak keduaku tiba-tiba demam tinggi. Saat itu aku di rumah hanya bersama
anak-anak karena kebetulan suami sedang dinas di luar kota. Aku ingin segera ke
rumah sakit tapi hari sudah malam dan tidak ada kendaraan. Di tengah
kepanikanku, tetangga depan rumah datang menghampiri mungkin karena mendengar
suara ribut-ribut di rumah. Singkat cerita, tetanggaku menawarkan untuk
mengantar ke RS terdekat. Alhamdulillah, si adek segera cepat ditangani meskipun
diharuskan dirawat di RS. Selama beberapa hari di RS, para tetangga sangat
banyak membantuku. Mulai dari membawakan barang-barang kebutuhan menginap di RS
hingga menjenguk dan menemaniku di RS sampai suamiku kembali dari tugas
dinasnya.
Ini hanya sedikit cerita dari my neighbors
are my heroes. Ada banyak lagi kejadian di mana aku merasa terselamatkan oleh
kebaikan tetangga. Sungguh pun kami hidup di rantau tanpa keluarga kandung,
tetangga-tetanggaku ini sudah layaknya seperti keluarga sendiri. Ingatlah
selalu untuk berbuat baik dan saling bantu dengan tetangga, karena merekalah
penyelamat yang paling dekat dan paling cepat untuk membantu di saat sulit.