Hebat. Ayah dan Anak Usia 4 Tahun Naik Motor dari Jambi Sampai ke Mekkah
Januari 11, 2020
Edit
Loading...
Loading...
Pria bernama Lilik Gunawan melakukan
perjalanan panjang dari Kabupaten Merangin, Jambi ke Mekkah, Arab Saudi selama
delapan bulan. Lilik tak sendirian, ia ditemani putranya, Balda yang masih
berusia 4 tahun. Ia dan Balda menempuh perjalanan ke Arab Saudi dengan melewati
8 negara untuk bertemu ibu dan istrinya, Mardiani Gunawan.
Pertama, Lilik dan Balda melewati Brunei
Darussalam, kemudian Malaysia, lalu motornya menyeberang naik kapal ke
Thailand. Setelahnya ke Myanmar, India, Pakistan, Iran, dan United Arab
Emirates (UAE). Setiap singgah di sebuah negara, Lilik dan Balda melebur dengan
orang-orang lokal.
Ia merasa setiap negara yang disinggahinya
punya keramahan dan keunikan dengan caranya masing-masing. Ia pun menceritakan
momen-momen menegangkan selama melintasi negara lewat jalur darat. Seperti saat
di Pakistan menuju Iran, ia dan Balda harus membuat Surat Siap Mati.
"Red Zone. Jalur Queta Pakistan -
Taftan Iran. Berbatasan langsung dengan Afghanistan dan Iran. Ancaman dari
Baloch separatists, Pakistan Taliban and Local affiliates of the Islamic State
of Iraq and the Levant (ISIL or ISIS) membuat Balochistan dianggap sebagai Zona
Merah (Berbahaya)," tulis Lilik.
"Maka dari itu dari mulai masuk
perbatasan Balochistan (265 Km dari Queta) saya dan Balda di kawal oleh
kepolisian Balochistan bersenjata lengkap (senjata mereka rata - rata AK-47 dan
Kalashnikov). Mereka escort saya dan Balda secara estafet dari post ke post di
setiap wilayah Balochistan yang kami lewati hingga ke Queta," sambungnya.
Esok paginya sebelum melanjutkan perjalanan
menuju Iran, Lilik harus mengurus NOC (No Objection Certificate)/ Security
Clearance atau surat tidak keberatan apabila terjadi hal - hal yang tidak
diinginkan. Beberapa overlander (orang yang melakukan perjalanan darat)
menyebutnya Surat Siap Mati sebagai syarat melintasi jalur Queta Pakistan
hingga Taftan Iran. Mereka dikawal lagi oleh polisi bersenjata selama 24 jam
penuh sejauh 635 Km dari Kota Queta hingga Perbatasan Iran.
Ekspedisi yang dinamai Ride for Moms
akhirnya sampai pada tujuan, Arab Saudi pada Jumat (27/12/2019). Kemudian Lilik
dan Balda singgah terlebih dahulu ke KBRI Riyadh. Rupanya dari KBRI Riyadh ada
yang mendampingi sampai kota tujuan akhir, Madinah.
Lilik pun menulis cerita perjumpaannya
dengan sang ibunda dan istri di Madinah. Netizen yang menjadi pengikutnya ikut
terharu dengar cerita Lilik.
"Perjumpaan Yang Indah. Madinah Al
Munawaroh. 'Cinta selalu menjadi sajian sarat makna dalam setiap pertemuan dan
perpisahan,'" tulis Lilik.
Lilik cerita, 100 Km menuju Madinah ia dan
Balda ditawari untuk istirahat. Saat itu ia sedang mengisi bensin. Meski
ditawari, Lilik tetap ingin melanjutkan perjalanan lantaran tak tega melihat
Balda yang sudah rindu dengan sang ibunda.
"Enggak pak insyaAllah masih kuat pak.
Tanggung juga pak tinggal 100-an kilometer lagi" jawab saya. "Kasihan
Balda pak..dia Sudah sangat rindu Uminya" tambahnya.
Akhirnya setelah 12 jam nonstop perjalanan
naik motor dari Riyadh, Lilik, Balda dan Tim pendamping KBRI Riyadh sampai di
Wisma Indonesia Madinah Al Munawaroh pada jam 3 pagi.
"Dan perjumpaan yang Indah pun
terjadi. Balda bertemu Uminya setelah 8 Bulan berpisah. Saya pun bertemu dengan
Ibu tercinta saya. "Maaf ya mi, mbah...kami hanya bawa rindu dan Air
Mata..." Tangis kami pun pecah di sepertiga malam terakhir di bawah langit
Madinah Al Munawaroh di saksikan Tim Pendamping dan para Bikers dari Honda
Goldwing Club Madinah yang mengawal kami mulai dari batas kota Madinah sampai
Wisma Indonesia Madinah. Alhamdulilah Ya Rabb..." tulis Lilik.
Pertemuan Lilik, Balda dengan ibunda dan
istri di Madinah/ Foto: Instagram
Lilik pun berterima kasih pada sejumlah
pihak yang terlibat dan memfasilitasi pertemuannya dengan sang ibunda dan
istri. Perjalanan panjang ini ia dedikasikan untuk ibunda dan istrinya.
Lilik pernah menulis dalam unggahannya,
"Mereka adalah dua wanita yang menjadi Ruh dari Xpdc Ride For Moms. Tanpa
mereka berdua, perjalanan gila saya dan Balda dari Jambi Indonesia menuju
Mekkah Saudi Arabia, tidak akan pernah ada."
Lilik juga bercerita bahwa ke tanah suci
dan bertemu ibunda dan istri hanyalah sebuah mimpi. Namun keajaiban datang,
jadi selain bertemu dengan dua wanita terkasihnya, Lilik juga menunaikan
janjinya untuk ibadah umrah bersama.
"Sebelumnya saya hanya bisa bermimpi
bisa berkumpul dengan dua wanita terkasih di Tanah Suci. Hingga keajaiban Allah
datang melalui sahabat-sahabat di Uni Emirate Arab dan Saudi Arabia. Mereka
patungan bersama untuk memberangkatkan Ibu saya dan Uminya Balda ke Madinah
untuk sebuah perjumpaan yang Indah setelah 8 Bulan berpisah. Keajaiban pun
berlanjut hingga di Tanah Suci Mekkah. Kami berkumpul disana dan menjalankan
ibadah umrah bersama," kata Lilik.
Keren ya, Bunda? Sanggup lakukan perjalanan
dari Indonesia ke Arab Saudi dengan sepeda motor. Salut!