Pengaruh Teman Itu Sangatlah Kuat, Maka Hati-hatilah Dalam Memilih Teman
Januari 10, 2020
Edit
Loading...
Loading...
Hati-hatilah dalam menjalin pertemanan,
terlebih dengan seseorang yang baru, karena pengaruh teman itu sangatlah kuat.
Jangan sampai kamu terkecoh oleh pertemanan yang akhirnya menjerumuskanmu pada
hal yang tidak baik, pada hal yang tidak Allah sukai.
Karena
tidak sedikit di era ini orang yang begitu asyik berteman, begitu asyik
mendapat kenalan baru, hingga di suatu waktu ia terjerumus pada hal yang Allah
larang, dimana sebelumnya dia sendiri pun memang tidak menyukainya.
Tetapi karena adanya teman yang memang
sudah terbiasa jauh dari Allah, maka dia pun sedikit demi sedikit lalai akan
aturan-Nya, dan akhirnya ikut-ikutan mendekati apa yang Allah larang.
Jangan Sembarangan Berteman, Karena Sudah
Berapa Banyak Orang Terjerumus Dalam Kemaksiatan Gara-gara Teman
Oleh sebab itu selektiflah dalam memilih
teman, jangan sampai sembarangan berteman, karena sudah berapa banyak orang
terjerumus dalam kemaksiatan, dalam kehidupan yang tidak ada gunanya gara-gara
teman.
Tidak ikut berarti tidak menghargai,
begitulah dalihnya awal-awal membiasakan diri dengan kebiasaan teman, sehingga
sedikit demi sedikit jati dirinya mengikuti jati diri teman.
Awalnya Mungkin Dia Tampak Biasa Menurut
Kita, Tapi Pada Akhirnya Dia Akan Membawa Kita Pada Kebiasaannya
Dan
iya, awal berteman dia memang akan tampak biasa menurut kita, canda tawa dan
keakraban yang terjalin mungkin memang sangat mendamaikan, tapi pada akhirnya
tanpa kita sadari dia akan membawa kita pada kebiasaannya.
Maka disinilah pengendalian dan pendirian
itu harus benar-benar dibutuhkan, karena tidak sedikit dari kita yang akhirnya
sudah menjadi hobinya ikut-ikutan, dan kalau nggak ikut mungkin akan dikatakan
tidak menghargai. Na’udzubillah
Teman Itu Ibarat Sebuah Cermin, Maka
Temukanlah Teman yang Baik, Atau Jadilah Teman yang Baik
Karena teman itu ibarat sebuah cermin, kita
akan melihat siapa diri kita dalam diri teman kita, karena tanpa disadari
kebiasaan dan tingkah kita sedikit banyaknya akan terkontaminasi kebiasaan dan
tingkahnya.
Jadi bila berteman carilah teman yang baik,
yang bisa menjadikan kita lebih baik, dan bisa mengontrol kita saat kita hendak
berjalan pada yang tidak baik. Atau jadilah teman yang baik, agar kita selalu
menjadi teman terbaik dalam meraih ridho-Nya.
Jangan Ikut-ikutan Kebiasaan Buruk Teman,
Tapi Jadilah Pengendali Mereka Ketika Hendak Berlaku Buruk
Sekali lagi ingatlah dengan baik, jangan
ikut-ikutan kebiasaan buruk teman, tapi jadilah pengendali mereka ketikda
hendak berlaku buruk.
Serta menghargai atau tidaknya kita itu bukan
dilihat dari bagaimana kita harus sama-sama terus dengan teman, tapi tahu
menempatkan diri kita dengan bijaksana dan mampu saling melengkapi kekuarangan
masing-masing.
Berteman Jangan Hanya di Dunia Saja, Tapi
Bertemanlah Hingga Kelak di Surga-Nya Allah
Catatan pentingnya adalah berteman jangan
hanya di dunia saja, tapi upayakanlah berteman hingga kelak di surga-Nya Allah,
lantas jadilah teman yang baik yang bisa menunjukkan jalan lurus menuju-Nya.
Begitu juga ketika kita hendak berteman,
maka bertemanlah dengan seseorang yang mampu membawa kita pada jalan-Nya, pada
jalan yang selalu dirihoi-Nya.