Rumah Tangga Tidak Akan Bahagia Jika Orang Tua Terlalu Ikut Campur
Januari 06, 2020
Edit
Loading...
Loading...
Setiap pernikahan pasti memiliki cerita
tersendiri dan selalu memiliki hal yang berbeda-beda setiap orangnya.
Ada yang memiliki suami kasar, ada pula
yang memiliki mertua yang jahat bahkan ada juga yang memiliki mertua suka ikut
campur tentang urusan rumah tangganya, sebagaimana kisah perempuan ini yang
memiliki orang tua suka ikut campur masalah rumah tangganya.
Perempuan ini bernama suci yang mana ia
sudah menikah selama 1 tahun 10 bulan namun belum dikarunia anak.
Menikah itu bukan hanya menyatukan dua
orang saja melainkan menyatukan dua keluarga, tentu bukan hal yang mudah.
Terutama jika dia anak satu-satunya
sehingga orang tuanya selalu ikut andil dalam banyak hal termasuk dalam rumah
tangganya, padahal dia sudah menikah.
Padahal jika seorang perempuan sudah
menikah maka pengambil keputusan adalah suaminya, sedangkan dia justru ayahnya.
Ketika anaknya memberi saran kepada orang
tuanya agar tidak mengatur kehidupan ankanya karena dia sudah menikah justru
orang tuanya marah dan mengatakan bahwa ia anak durhaka.
Merasa Bingung
Tentu sebagai anak juga sebagai istri
merasa kebingungan, usia kehamilan sudah menginjak 1 tahun sepuluh bulan namun
orang tuanya yang mengambil peran.
Tentu suaminya terlihat sedih, pernah sang
anak mengabaikan keputusan orang tuanya justru malah sedih dan sakit. Maka dari
itu sebagai anak dan juga istri merasa kebingungan untuk mencari solusinya.
Padahal sebagai isrti harus patuh kepada
suaminya, karena setelah menikah kewajiban istri yang awalnya patuh kepada
orang tua berpindah kepada sang suami, namun bukan berarti sebagai anak akan
berhenti berbakti kepada orang tuanya.
Singkat cerita pada jaman Nabi Muhammad
diceritakan, bahwa ada seorang istri yang dilarang oleh sang suaminya untuk
keluar rumah sampai suaminya pulang.
Lalu tiba-tiba sang kakak datang menemuinya
dan mengatakan bahwa orang tuanya meninggal dunia.
Sang kakak mengajak adeknya tersebut namun
ia berkata bahwa ia dilarang keluar rumah oleh suaminya hingga sang suami
pulang kerumah.
Sang kakak marah lalu meninggalakn sang
adek tersebut. Akan tetapi karena sang anak patuh kepada suaminya, maka orang
tua dari sang anak tersebut masuk surga karena telah mematuhi suaminya. Ia pun
berkata bahwa ia ingin menjadi istri yang patuh kepada suaminya.
Namun ia tidak tahu harus bagaimana dengan
sikap orang tua yang selalu ikut campur dalam keluarganya.
Ia hanya bisa berdoa kepada Allah semoga
Allah memberi hidayah dan orang tuanya terbuka hatinya sehingga tidak ikut
campur dalam rumah tangga anaknya lagi.
Sumber ; islamudina.com