Wahai Suami, Jangan Banding-bandingkan Isterimu Dengan Perempuan Lain Karena Itu Tidak Adil.
Januari 09, 2020
Edit
Loading...
Loading...
Sebagian suami
tatkala membandingkan istrinya dengan wanita yang dalam pandangannya lebih
sempurna daripada istrinya, ia berdalih bahwa hal itu dilakukannya demi
memotivasi istrinya.
Namun terkadang
tujuan dibalik itu terkadang adalah untuk melampiaskan emosi dan memojokkan
istrinya.
Cobalah berdiam
sejenak untuk merenungkan akibat dan dampak buruk yang ditimbulkan dari
perbuatannya ini, apakah tujuan untuk memotivasi istrinya akan tercapai atau
tidak. Atau membuat luka hati istrinya, merusak perasaannya, mengotori
kesuciannya, menghancurkan harapannya.
Membandingkan,
tentu maksudnya adalah memberikan semangat dan motivasi untuk menjadi lebih
baik. Namun tidak jarang, karena merasa dibandingkan, istri Anda marah dan
memunculkan cemburu yang berlebihan.
Ia menganggap Anda
memberikan perhatian yang berlebihan kepada perempuan lain yang Anda gunakan
sebagai pembanding tersebut.
Yang diperlukan
bila melihat sesuatu yang disukai dari dirinya, berikanlah nasihat dan bimbingan
untuknya, dan sebelum itu katakan padanya bahwa kau pun ingin menjadi lebih
baik untuknya, sebutkanlah kelebihan-kelebihannya, sanjunglah ia dengan
kata-kata yang menyejukkan jiwa, lalu hantarkan keinginanmu darinya tanpa
membandingkannya dengan wanita lain, maka dengan itu telah memotivasinya untuk
lebih baik tanpa menyayat hatinya.
Tolong, jangan pernah membandingkan istrimu
dengan sesosok “perempuan muda” Lain. Ini sangat tidak sangat tidak adil dan
sangat menyakiti perasaannya.
Kuku perempuan muda itu lentik terawat,
sementara istri mu, ibu dari anak-anak kamu , tak mungkin meruncing-runcingkan
kuku, karena itu menyulitkan saat menyikat kamar mandi agar lantai tak licin
biar anak anak tidak jatuh. membersihkan
sudut-sudut bawah kompor, pojok pojok kulkas dan wastafel, agar rumah
selalu bersih dan sehat.
Jangan bandingkan dada istrimu dengan dada
perempuan muda yang indah tegak menantang dunia.
Tataplah anak-anakmu yang lincah berlarian,
cerdas berbinar-binar, itu karena dada istrimu pernah bertahun mengalirkan ASI,
nutrisi terbaik kepada mereka, jadi wajar lah yaa kalo dada istrimu ini
rada-rada mengendur.
Perempuan muda itu wangi berparfum
Romance-Ralph Lauren.
Sementara, Punggung istrimu yang pegal
karena menyetrika, pundaknya yg sakit karena menggendong ananda, tak cocok di
semprot parfum mahal, lebih pas di tempelin koyo, minyak gosok cap kapak atau
minyak tawon.
Bibir perempuan muda itu merekah, dengan
warna lipstick yang serasi dengan blazer dan syal yang melilit leher putihnya.
Istrimu, hanya punya satu warna lipstick
saja.
Pasti istri mu Pernah terbersit untuk
mengoleksi aneka warna, tapi melirik harganya, dua ratus ribu untuk sebatang
lipstick, otak dan hatinya berhitung. Dua ratus ribu???
Hellloowww… kalo dibelikan ke garam dapur
atau bawang merah, dua ratus ribu itu bisa lhoo untuk stok lima belas bulan. Begitulah.
Sering-seringlah menatap bola mata istrimu,
maka kamu akan menemukan telaga kasih sayang yang tak pernah mengering dihantam
jaman.
Sering-seringlah meninjau hati istrimu,
hatinya satu, dan hanya di isi oleh cinta yang tumpah ruah pada keluarga yang
tak pernah lapuk diterjang waktu.
Semoga Keluarga kita menjadi keluarga yang
sakinah mawaddah wa rohmah.