Rezeki Tak Kemana, Tapi Jika Tak Kemana-mana Tak akan Dapat Rezeki
Februari 05, 2020
Edit
Loading...
Loading...
REZEKI tak kemana, rejeki tak pernah salah
dan rezeki selalu datang di saat yang tepat.
Ya, itulah ungkapan yang umum sering kita dengar. Sebab semua makhluk di bumi ini sudah diatur
rezekinya.
Jangan khawatir kita kelaparan tak bisa
makan, jangan khawatir banyak anak tak bisa kita kasih makan, sebab DIA pasti
memberikan kita rezeki.
Karena Bekerja Keras adalah Prinsip Hidup
Muslim
Saya merasakan betapa IA berulang ulang
kali memberikan rezeki itu secara tiba-tiba dan di luar dugaan kita. Malah saya memasang kata-kata syaikh Hasan
Al-Basri untuk mengingatkan bahwa sang pencipta senantiasa akan memberi rezeki
pada kita.
Aku tahu, jatah rezekiku tidak akan diambil
orang lain, sehingga aku bisa tenang mengarungi hidup ini
Aku tahu, pekerjaan ini tida dapat
diwakilkan kepada orang lain, sehingga aku bersungguh-sungguh mengerjakannya
Aku tahu, kematian itu selalu mengintip
setiap saat, sehingga aku bersiap-siap menghadapinya
Aku tahu, IA Maha Melihat, sehingga aku
malu jika Dia melihatku dalam keadaan bermaksiat
(Syaikh Hasan Al-Basri)
Tidaklah pencapaian perusahaan kita sejauh
ini karena saya, mitra saya, teman saya dan karyawan saya. Tetapi semuanya
karena pemberian dan titipan yang sang pencipta percayakan. Mudah-mudahan kita
semua diberi kepercayaan oleh-NYA untuk membuat semua lebih baik. Bukankah
manusia sudah diberikan kepercayaan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini?
Kita sudah diberikan sang pencita jatah rejeki tiap harinya. Karena begitu luas
dan banyak yang IA persilahkan ambil di bumi ini (tentunya yang halal dan
dengan cara halal) . Terus kita mau ambil berapa jatah kita perhari? 1 juta? 2
juta? 100 juta?
Kalau memang rejeki, tak akan kemana. Namun
jika tak kemana-mana bagaimana mau dapat rejeki? Sehingga aku
bersungguh-sungguh mencari Rahmat-MU.